Translate

Jumat, 19 Oktober 2012

Kota Alexandria Kuno Dibuat Sejajar dengan Matahari

detail berita
ilustrasi Alexandria kuno (foto: Live Science)
ALEXANDRIA - Kota Alexandria di zaman kuno dibuat agar sejajar dengan arah Matahari terbit tepat pada hari kelahiran Alexander the Great.

Alexander the Great adalah raja Macedonia yang memimpin kerajaan yang membentang dari Yunani sampai Mesir dan sungai Indus. Dia mendirikan kota Alexandria pada 331 sebelum masehi.


Dilansir dari Live Science, Selasa (16/10/2012), archaeoastronomer di Politecnico of Milan, Giulio Magli mengatakan kota Alexandria kuno dirancang di sekitar sebuah jalan utama yang disebut Canopic Road.


Penelitian mengungkap bahwa rancangan jalan kuno tersebut tidak dibuat sesuai dengan topografi setemoat, misalnya dengan membentangkannya sejajar garis pantai. Tapi pada hari kelahiran Alexander the Great, Matahari abad ke-4 terbit di jalur yang hampir sejajar dengan jalan itu.


Untuk menemukan hal tersebut, Magli bersama rekannya Luisa Ferri menggunakan piranti lunak komputer untuk menyimulasikan posisi Matahari pada abad ke-4 sebelum masehi. Mereka juga menyesuaikannya berdasarkan hari kelahiran Alexander the Great.


Berdasarkan kalender Julian, Alexander the Great lahir pada 20 Juli 356 sebelum masehi. Pada hari tersebut, di abad ke-4, Matahari terbit sejajar dengan rute jalan utama kota Alexandria dan hanya meleset kurang dari setengah derajat.


Menurut Magli, tindakan menyelaraskan arsitektur dengan astronomi merupakan hal yang umum di dunia kuno. Dia juga mengungkap, keselarasan kota Alexandria dengan Matahari dilakukan sebagai simbol kekuatannya.


"Menyejajarkan kota (Alexandria) dengan Matahari di hari kelahiran Alexander adalah cara untuk mengikatkan simbol kekuatannya pada proyek arsitektural," ujarnya.

Arkeolog Temukan Makam Kuno di Situs Swedia

detail berita
(Foto: Archaeologynewsnetwork)
STOCKHOLM - Arkeolog dari Swedia telah menemukan benda bersejarah, yang diyakini sebagai dolmen atau makam portal dan diduga telah ada sejak lebih dari 5.000 tahun lalu. Benda tersebut ditemukan di dekat batu Ale, yaitu monumen megalitik yang ada di Swedia bagian selatan.

"Temuan ini mengonfirmasi apa yang kami percaya. Ini merupakan tempat khusus yang telah ada sejak waktu yang lama," kata arkeolog Bengt Soderberg, seperti dikutip Archaeologynewsnetwork, Sabtu (20/10/2012).

Hari pertama penggalian pada Sabtu lalu, ilmuwan telah meyakini bahwa mereka akan menemukan sesuatu di situs tersebut. Ilmuwan menduga mereka akan menemukan makam Zaman Batu dan monumen Zaman Perunggu.

Para arkeolog akhirnya berhasil mengungkap situs bersejarah tersebut dan menemukan dolmen. Dolmen umumnya sering ditemukan di area makam dan temuan ilmuwan ini sekaligus mengukuhkan dugaan mereka terkait temuan makam yang ada di zaman megalitikum.

Makam kuno yang ditemukan para arkeolog ini, terdiri dari tiga atau lebih batu yang berbentuk tegak serta batu besar yang bentuknya horizontal dan datar. "Ini tidak harus menjadi makam kepala suku di sini, namun ini bisa saja makam petani yang kaya," tutur Soderberg.

Menurut laporan, para arkeolog menemukan apa yang mereka percaya sebagai jejak makam, di mana temuan ini terdiri dari susunan batu yang sangat keras dan terkesan padat. "Ini seperti semen di bagian bawahnya. Ini menunjukkan bahwa bagian bawah batu ini pernah ditekan dengan keras," jelas Bjorn Wallebom dari Swedish National Heritage Board.

Hindari Berkenalan Dengan Orang Asing Di Facebook

detail berita
Sejumlah kasus penculikan karena berkomunikasi dengan orang "asing" di Facebook silir berganti muncul di media massa.  Bukan hanya menimpa anak-anak di bawah umur, sejumlah remaja yang notabene sudah mampu memfilter hal yang kurang baik pun ikut menjadi korban.

Oleh sebab itu, penggiat sosial media, saya akan memberikan sejumlah saran bagi para pengguna agar terhindar dari dampak buruk sosial media khususnya Facebook. Berikut sejumlah poin yang dapat dijadikan panduan agar Anda dapat Facebook-an dengan aman dan sehat :

1. Jangan kenalan lewat Facebook

Melihat fenomena bahwa para pengguna Facebook khususnya di Tanah Air sering menerima permintaan pertemanan orang asing. Oleh karena itu, disarankan bagi para penikmat situs pertemanan besutan Mark Zuckerberg itu untuk menghidarai permintaan dari orang baru.

2. Hilangkan stigma, banyak teman Facebook makin keren
Tak dipungkiri lagi, jumlah teman yang Anda miliki di Facebook menjadi tolak ukur popularitas dan kebanggan bagi sebagian orang. Oleh karena itu, sejumlah pengguna berlomba-lomba meningkatkan jumlah teman mereka, padahal secara tidak sadar mereka tengah membuat ancaman diri sendiri.

"Facebook kan dibuat untuk jaringan komunikasi teman yang kita kenal bukan nyari teman baru di Facebook. Nah kalo kita sudah salah menggunakan situs layanan pertemanan itu, maka tak heran sejumlah kasus kriminal pun bermunculan," terang Nukman.

3. Hindari Facebook Ketika Sedang Bermasalah
Sejumlah kasus kriminal yang berawal dari Facebook bermula ketika pengguna mencari penyelesaian masalah dengan mengakses situ pertemanan itu, alhasil ketika ada orang baru yang datang dengan sejumlah rayuan dan gombalan, seketika pengguna yang  pun terhanyut. Bahkan, bahayanya lagi, sejumlah pengguna mulai merasa asosial dengan kehidupan nyata dan justru berpaling menggunakan Facebook sebagai media penyelesaian masalah.

Selain sejumlah saran yang dipaparkan di atas, Nukman juga menegaskan para pengguna Facebook untuk memahami prinsip awal dari situs jejaring sosial itu. Kalo menggunakan Facebook kembalikan ke prinsip dasarnya yang memang kita berteman saja yang ada di daftar teman kita.  Jangan dilanggar, kalo itu dilanggar dapat memberikan kesempatan orang lain untuk mengenal kita lebih dalam dan memanfaatkan untuk kepentingan tertentu.

Cantik! Indonesia Punya 2 Pantai Berwarna Pink


img

Pasir Pantai Tangsi yang berwarna merah muda (Akbar Kautsar/d'Traveler)


Bosan dengan pantai berpasir putih dan hitam? Indonesia punya dua pantai cantik dengan pasir berwarna pink. Berakhir pekan di dua pantai ini, dijamin membuat Anda langsung jatuh cinta!

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki banyak pantai cantik. Keindahan alam, deburan ombak, pasirnya yang halus, air lautnya yang jernih, menjadi beberapa alasan wisatawan datang ke pantai.

Terlebih lagi, ada pantai dengan keunikan yang tidak dimiliki pantai lainnya. Di Indonesia bukan hanya satu, tapi ada dua pantai dengan pasir merah muda:

1. Pantai Tangsi, Lombok

Tidak hanya di Flores, NTT, ternyata Lombok juga punya pantai cantik berwarna pink. Ya, inilah Pantai Pink alias Pantai Tangsi yang berada di Jerowaru, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Letak pantai ini memang masih tersembunyi. Awalnya, tidak banyak yang mengetahui keberadaan pantai cantik dan unik ini. Namun, setelah namanya dikenal sebagai Pantai Pink barulah banyak wisatawan mancanegara maupun lokal yang datang berkunjung.

Untuk sampai di Pantai Tangsi, wisatawan harus menempuh jarak sekitar 10 km dari pusat Desa Pemokong. Jalanan menuju Pantai Pink juga sudah beraspal, tapi bisa mengocok perut jika tidak terbiasa menempuh jalan seperti ini.

Di sebut Pantai Pink karena pasirnya yang berwarna merah muda. Warna Pink pada pasir pantai ini berasal dari butiran-butiran terumbu karang berwarna merah yang bercampur air laut. Kemudian, pantulan sinar matahari membuat warna pink pada pasir ini semakin terlihat.

Terumbu karang berwarna merah ini tumbuh di perairan dangkal Pantai Tangsi yang terbawa ombak ke tepian. Pantai Pink, semakin cantik dengan bukit-bukit hijau yang mengelilinginya. Selain itu, di sisi kiri ada bukit dengan padang rumput yang luas dan dari bukit inilah traveler bisa melihat seluruh kecantikan Pantai Pink.





img

Warna pasir yang pink (Shafa/detikTravel)


2. Pantai Pink, Flores

Pantai Pink di Pulau Komodo, Flores, NTT, ini sudah sangat terkenal. Pantai berpasir pink ini pun menjadi salah satu destinasi favorit di Pulau Komodo, selain bertemu dengan komodo. Traveler yang sudah datang ke sini juga mengenalnya dengan sebutan Pink Beach.

Jatuh cinta! Itulah yang detikTravel ungkapkan saat melihat Pink Beach beberapa bulan lalu. Pantai cantik ini berada di sisi kiri Pulau Komodo. Letaknya pun berada di balik bukit dan membuat pantai ini semakin terpencil.

Dari perairan, pasir ini memang terlihat normal seperti pasir pada umumnya, yaitu berwarna putih dan bersih. Tapi ini baru pandangan pertama, coba saja melihat pasir pantai ini lebih dekat! Saat ombak menggapai dan menjilat pantai, bentang pasir pun terlihat berwarna pink.

Sama seperti Pantai Tangsi, Warna pink yang mendominasi pasirnya, besar berasal dari pecahan kerang dan biota laut yang hidup di sana. Pesona di Pantai Pink semakin sempurna ketika pasirnya berkilau terkena cahaya matahari. Lepas laut yang berwarna biru jernih, seperti lapisan transparan yang memperlihatkan kecantikan bawah lautnya.

Penasaran dengan kecantikan dua pantai ini? Masukan kedua pantai ini dalam daftar liburan Anda! Pastikan Anda tidak melewatkan kesempatan untuk mengabadikan dua pantai cantik dan unik ini.

Misteri Fungsi Delapan Mata Laba-Laba


detail berita
ilustrasi (foto: Live Science)
Sebuah penelitian baru mengatakan bahwa setiap pasang dari delapan buah mata laba-laba memiliki fungsi khusus. Hal ini diketahui melalui penelitian terhadap laba-laba pelompat.

Dilansir dari Live Science, Jumat (19/10/2012), laba-laba pelompat adalah kelompok laba-laba yang secara aktif berburu mangsa. Mereka tidak menjebak mangsanya menggunakan jaring.

Penelitian yang dilakukan terhadap laba-laba ini mengungkap bahwa mata di bagian pusat atau mata sepasang mata utamanya dapat melihat dalam detail yang baik. Sementara sepasang mata yang ada di samping berfungsi memberi peringatan ketika ada sesuatu yang mendekat.

Respon ini sama dengan yang terjadi pada manusia yang menunduk ketika melihat bola mendekat ke arah wajahnya. Namun, manusia cukup menggunakan dua mata untuk menghindar serta melihat detil bola tersebut, sedangkan laba-laba menggunakan empat buah mata untuk tugas yang sama.

"Kami menemukan pembagian kerja seperti itu di dalam sistem visualnya," ujar peneliti sekaligus mahasiswa doktoral di university Skye Long kepada Live Science.

Para peneliti menangkap laba-laba liar Phidippus audax yang merupakan spesies laba-laba pelompat. Mereka menandai mata tiap pasang mata laba-laba itu dengan cat hijau dan oranye sebagai ganti penutup mata. 16 ekor laba-laba ditutupi mata utamanya, 14 ekor ditutupi sepasang mata sekunder yang disebut anterior lateral.

Kemudian menggunakan iPod touch, para peneliti meneliti respon laba-laba itu. Di layar iPod touch telah tampak sebuah titik hitam yang akan membesar dengan cepat ketika peneliti menekan tombol play. Jika mampu mendeteksi gerak, maka laba-laba yang melihatnya kan merespon dengan bergerak mundur atau mengangkat sepasang kaki depan.

Laba-laba yang ditutup mata sekundernya tidak menunjukkan reaksi apapun ketika uji coba tersebut dilakukan. Sementara itu menurut Long, "laba-laba yang mata utamanya ditutup bergerak layaknya laba-laba yang matanya tidak ditutupi.

Kamis, 18 Oktober 2012

3 Dermaga Termahal di Dunia

Ingin merapatkan kapal anda di dermaga ini, sebaiknya dipikir-pikir dulu. Tidak ada yang lebih mahal dibandingkan Semenanjung Italia, dermaga paling mahal di dunia.

Tiga dermaga di Italia menduduki 3 tempat teratas sebagai dermaga termahal di dunia.

 
1. Capri, Italy – €2,900 (US $3,910) per night
Puncaknya pada saat ada event Rolex Capri Sailing pada bulan mei. Dermaga ini mampu menampung hingga 10 pesiar super. Capri telah menjadi tujuan utama sejak masa Republik Romawi.





 
2. Porto Cervo, Italy – €2,500 (US $3,371) per night
Dermaga yang ada di selatan pulau Sardinia ini mampu menampung hingga 60 kapal pesiar. Puncaknya pada event Deluxe Fair dan Maxi Yacht Rolex Cup pada bulan Mei hingga Juni. Dermaga ini dibangun oleh Aga Khan pada 1970 dan dirancang oleh arsitek terkenal Luigi Vietti.





 
3. Portofino, Liguria, Italy – €2,350 (US $3,169) per night
Desa kecil ini juga base camp bagi acara Portofino Rolex Trophy pada bulan mei. Dermaga ini mampu menampung hingga 6 pesiar super dalam waktu yng bersamaan dan harus dipesan jauh hari sebelumnya.


 

5 Nenek Paling Gaul

1.Tamae Watanabe, 73 tahun, pendaki Gunung Everest Tertua

Seorang nenek berusia 73 tahun, Tamae Watanabe, dinobatkan menjadi pendaki gunung tertua yang pernah menaklukkan Gunung Everest. Watanabe mendapatkan rekor itu pada Sabtu kemarin.
Watanabe mendaki berangkat ke Kathmandu, Nepal, pada awal April, dan mendaki gunung itu hingga ke puncak.
 
 
 
2.Girl Band Rusia yang beranggotakan nenek-nenek
Sebuah kelompok vokal yang dikenal dengan nama Buranovo Grannies menjadi buah bibir di Rusia setelah terpilih untuk menjadi wakil negara itu dalam lomba menyanyi Eurovision, seperti dilansir Sydney Morning Herald, Sabtu (10/3/2012).
Sesuai namanya 'grannies' alias 'nenek-nenek', personel "girl band" ala Rusia ini sudah berusia sekitar 80 tahun. Kalau usia keenam anggota mereka ditotal, maka jumlahnya lebih dari 400 tahun.
 
 
 
3. Wika Szmyt, 73 tahun DJ dari Polandia
Wika Szmyt adalah seorang nenek berusia 73 tahun. Walaupun ia sudah pensiun, Wika memanfaatkan waktu luangnya untuk bekerja sebagai DJ seminggu tiga kali di sebuah klub malam di Polandia. Wika juga sering terlibat dalam proyek musik modern, dimana ia mengajak orang – orang yang lebih muda untuk menikmati musiknya.
 
 
 
4. Keiko Fukuda, 98 Tahun Peraih Sabuk hitam Judo
Sensei Keiko Fukuda mencetak sejarah. Perempuan 98 tahun ini menjadi perempuan pertama yang mendapat gelar sabuk hitam Judo level 10. Inilah tingkatan tertinggi di olahraga seni beladiri itu. Selain perempuan yang masih mengajar judo di Noe Valley, San Fransisco, Amerika Serikat ini , hanya ada 16 orang di dunia yang mencapai gelar tertinggi di judo itu. Dari enam belas orang itu hanya empat orang yang masih hidup: Fukuda dan tiga lainnya adalah laki-laki yang tinggal di Jepang.
 
 
 
 
5.Peggy McAlpine nenek 104 tahun berani Terjun payung
Seorang nenek berusia 104 tahun menjadi orang tertua pemberani untuk ambil bagian dalam terjun payung. nenek tersebut bernama Peggy McAlpine, ia  memiliki dua anak, empat cucu dan dua cicit. kini ia menunggu konfirmasi catatan rekor oleh pejabat Guinness Book.Nyonya McAlpine memecahkan rekor penerjun tertua setelah lima tahun lalu dilakukan oleh Mary Allen Hardison, dari Utah AS yang berusia 101-tahun.